Ekonomi, sebagai ilmu yang mempelajari tentang bagaimana manusia memenuhi kebutuhan yang tak terbatas dengan sumber daya yang terbatas, merupakan mata pelajaran fundamental yang membuka wawasan kita terhadap dunia di sekitar. Di jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA), khususnya Kelas 10, pemahaman tentang konsep-konsep dasar ekonomi menjadi pondasi penting untuk studi lebih lanjut. Bab 1 dan Bab 2 dari kurikulum Ekonomi Kelas 10 biasanya berfokus pada pengenalan terhadap masalah ekonomi, kebutuhan dan keinginan, kelangkaan, serta sistem ekonomi.
Untuk membantu Anda menguasai materi ini, artikel ini akan menyajikan berbagai contoh soal beserta pembahasannya yang mencakup kedua bab tersebut. Dengan memahami contoh soal ini, diharapkan Anda dapat lebih percaya diri dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan di ujian dan, yang lebih penting, mampu mengaplikasikan konsep ekonomi dalam kehidupan sehari-hari.
Bab 1: Pengantar Ilmu Ekonomi
Bab pertama ini biasanya memperkenalkan definisi ilmu ekonomi, objek studi ekonomi, serta bagaimana manusia menghadapi masalah ekonomi yang timbul akibat kelangkaan. Konsep-konsep kunci yang dibahas meliputi:
- Definisi Ilmu Ekonomi: Memahami apa yang dipelajari oleh ilmu ekonomi.
- Objek Studi Ekonomi: Apa saja yang menjadi fokus penelitian dalam ilmu ekonomi.
- Kebutuhan dan Keinginan: Membedakan antara kebutuhan primer, sekunder, tersier, serta keinginan yang bersifat relatif.
- Kelangkaan (Scarcity): Penyebab utama timbulnya masalah ekonomi.
- Masalah Ekonomi Klasik: Apa, bagaimana, dan untuk siapa barang/jasa diproduksi.
- Macam-macam Kebutuhan: Berdasarkan intensitas, sifat, waktu, dan subjek.
- Macam-macam Alat Penuhi Kebutuhan: Barang dan jasa.
- Prinsip Ekonomi: Tindakan efisien untuk mencapai hasil maksimal.
- Hukum Ekonomi: Pernyataan umum tentang hubungan sebab akibat dalam kegiatan ekonomi.
Mari kita lihat beberapa contoh soal yang mewakili materi ini:
Contoh Soal 1.1 (Definisi dan Objek Studi Ekonomi)
Ilmu ekonomi adalah studi tentang bagaimana masyarakat mengelola sumber daya mereka yang langka. Pernyataan ini merujuk pada fokus utama ilmu ekonomi yang mempelajari…
A. Bagaimana individu dan masyarakat membuat pilihan ketika menghadapi kelangkaan.
B. Bagaimana pemerintah mengatur pasar bebas untuk mencapai stabilitas ekonomi.
C. Bagaimana perusahaan memaksimalkan keuntungan melalui inovasi teknologi.
D. Bagaimana negara-negara berkembang mencapai pertumbuhan ekonomi yang pesat.
E. Bagaimana pasar keuangan bekerja dan mempengaruhi perekonomian global.
Pembahasan:
Pilihan A secara tepat mencerminkan definisi ilmu ekonomi. Inti dari ilmu ekonomi adalah bagaimana manusia, baik sebagai individu maupun masyarakat, mengambil keputusan dalam mengalokasikan sumber daya yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan yang tidak terbatas. Pilihan lain terlalu spesifik pada satu aspek atau tidak mencakup esensi ilmu ekonomi secara luas.
Contoh Soal 1.2 (Kebutuhan vs. Keinginan)
Seorang siswa membutuhkan buku pelajaran agar dapat mengikuti pelajaran dengan baik, namun ia juga menginginkan smartphone terbaru untuk bermain game dan berkomunikasi dengan teman. Dalam konteks ilmu ekonomi, kebutuhan siswa untuk buku pelajaran termasuk dalam kategori…
A. Kebutuhan sekunder
B. Kebutuhan tersier
C. Kebutuhan primer
D. Keinginan
E. Kebutuhan kolektif
Pembahasan:
Buku pelajaran sangat esensial untuk menunjang kegiatan belajar dan merupakan bagian dari pendidikan. Oleh karena itu, kebutuhan ini dikategorikan sebagai kebutuhan primer (kebutuhan pokok). Smartphone, meskipun bermanfaat, lebih masuk ke dalam kategori keinginan atau kebutuhan sekunder/tersier, tergantung pada fungsinya yang lebih dari sekadar alat komunikasi dasar.
Contoh Soal 1.3 (Kelangkaan)
Fenomena kelangkaan terjadi karena…
A. Jumlah barang dan jasa yang diproduksi selalu lebih banyak dari kebutuhan masyarakat.
B. Alat pemuas kebutuhan manusia bersifat tak terbatas, sedangkan kebutuhan manusia terbatas.
C. Kebutuhan manusia bersifat terbatas, sedangkan alat pemuas kebutuhan manusia bersifat tak terbatas.
D. Jumlah barang dan jasa yang tersedia di alam melimpah ruah.
E. Kebutuhan manusia bersifat tidak terbatas, sedangkan alat pemuas kebutuhan manusia bersifat terbatas.
Pembahasan:
Kelangkaan adalah inti dari masalah ekonomi. Ini terjadi karena kebutuhan manusia yang terus bertambah dan tidak terbatas, sementara alat pemuas kebutuhan (sumber daya) yang tersedia bersifat terbatas. Pilihan E adalah jawaban yang paling tepat menjelaskan akar dari kelangkaan.
Contoh Soal 1.4 (Masalah Ekonomi Klasik)
Setiap perusahaan harus memutuskan jenis barang atau jasa apa yang akan diproduksi, berapa jumlahnya, dan bagaimana cara memproduksinya. Pertanyaan-pertanyaan tersebut mencerminkan masalah ekonomi klasik yaitu…
A. Masalah ekonomi modern
B. Masalah ekonomi dasar
C. Masalah ekonomi klasik tentang "Apa yang diproduksi" dan "Bagaimana memproduksi"
D. Masalah ekonomi klasik tentang "Untuk siapa diproduksi"
E. Masalah ekonomi klasik tentang "Apa, Bagaimana, dan Untuk Siapa diproduksi"
Pembahasan:
Masalah ekonomi klasik yang dihadapi setiap masyarakat adalah:
- Apa yang diproduksi? (What to produce?) – Menentukan jenis barang dan jasa yang dibutuhkan.
- Bagaimana memproduksi? (How to produce?) – Menentukan metode produksi, teknologi, dan sumber daya yang digunakan.
- Untuk siapa diproduksi? (For whom to produce?) – Menentukan siapa yang akan menikmati hasil produksi.
Soal tersebut secara spesifik menyebutkan "jenis barang atau jasa apa yang akan diproduksi" dan "bagaimana cara memproduksinya", yang merujuk pada dua dari tiga masalah ekonomi klasik tersebut. Namun, jika kita melihat pilihan, pilihan E mencakup ketiga masalah tersebut secara komprehensif. Karena soal hanya menyebutkan dua, kita perlu hati-hati. Jika soal ingin menanyakan spesifik tentang yang disebutkan, maka C bisa menjadi jawaban. Namun, seringkali soal yang menanyakan tentang "masalah ekonomi klasik" secara umum akan mencakup ketiganya. Mari kita asumsikan soal ini menguji pemahaman bahwa ketiga hal tersebut adalah bagian dari masalah ekonomi klasik. Dengan demikian, pilihan E adalah yang paling lengkap.
Contoh Soal 1.5 (Prinsip Ekonomi)
Seorang pedagang ikan setiap pagi membeli ikan dari nelayan dengan harga murah lalu menjualnya kembali di pasar dengan harga yang lebih tinggi. Tindakan pedagang tersebut didasari oleh prinsip ekonomi yaitu…
A. Dengan pengorbanan sekecil-kecilnya untuk mendapatkan hasil sebesar-besarnya.
B. Dengan hasil sebesar-besarnya untuk mendapatkan pengorbanan sekecil-kecilnya.
C. Dengan mengorbankan sedikit untuk mendapatkan banyak.
D. Dengan pengorbanan yang sama untuk mendapatkan hasil yang lebih banyak.
E. Dengan mengeluarkan biaya besar untuk mendapatkan hasil yang sama.
Pembahasan:
Prinsip ekonomi adalah panduan untuk melakukan tindakan ekonomi agar efisien. Prinsip ini menyatakan bahwa dengan pengorbanan sekecil-kecilnya (modal, waktu, tenaga) untuk mendapatkan hasil (keuntungan) sebesar-besarnya. Pedagang ikan membeli dengan harga murah (pengorbanan kecil) dan menjual dengan harga tinggi (hasil besar), ini adalah contoh klasik penerapan prinsip ekonomi.
Bab 2: Kebutuhan, Kelangkaan, dan Sistem Ekonomi
Bab kedua biasanya memperdalam pemahaman tentang kebutuhan dan kelangkaan, serta mulai memperkenalkan berbagai cara masyarakat mengorganisir kegiatan ekonominya melalui sistem ekonomi. Konsep-konsep kunci yang dibahas meliputi:
- Penggolongan Kebutuhan: Secara lebih rinci berdasarkan subjek (individu/kolektif), sifat (jasmani/rohani), waktu (sekarang/masa depan), dan intensitas (primer, sekunder, tersier).
- Alat Pemuas Kebutuhan: Barang (ekonomi/bebas/subsidi/produksi/konsumsi) dan jasa.
- Kelangkaan Sumber Daya: Sumber daya alam, tenaga kerja, modal, dan kewirausahaan.
- Sistem Ekonomi: Pengertian dan jenis-jenisnya (Tradisional, Komando/Terpusat, Pasar/Liberal, Campuran).
- Ciri-ciri dan Kelebihan/Kekurangan Sistem Ekonomi: Membandingkan masing-masing sistem.
Mari kita lihat contoh soal yang relevan:
Contoh Soal 2.1 (Penggolongan Kebutuhan)
Perhatikan daftar berikut:
- Makan nasi dan minum air putih
- Membeli obat ketika sakit
- Bersekolah di SMA
- Menonton konser musik
- Membeli rumah mewah
Kebutuhan yang termasuk kebutuhan primer ditunjukkan oleh nomor…
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 4
D. 3 dan 5
E. 4 dan 5
Pembahasan:
Kebutuhan primer adalah kebutuhan pokok yang harus dipenuhi untuk kelangsungan hidup.
- Makan nasi dan minum air putih: Kebutuhan pokok untuk bertahan hidup. (Primer)
- Membeli obat ketika sakit: Merupakan kebutuhan mendesak ketika kondisi fisik terganggu, dan dapat dikategorikan sebagai kebutuhan primer dalam situasi tersebut.
- Bersekolah di SMA: Kebutuhan untuk pendidikan, umumnya dianggap sekunder.
- Menonton konser musik: Merupakan hiburan, termasuk kebutuhan tersier.
- Membeli rumah mewah: Kebutuhan akan tempat tinggal yang lebih dari sekadar kebutuhan dasar, termasuk tersier.
Jadi, yang paling jelas termasuk kebutuhan primer adalah makan dan minum. Membeli obat saat sakit juga sangat mendesak dan esensial untuk kesehatan, sehingga seringkali dikategorikan dalam kebutuhan primer dalam konteks kesehatan. Namun, jika kita harus memilih yang paling fundamental, nomor 1 adalah yang paling tepat. Jika kita mempertimbangkan konteks pendidikan dan kesehatan sebagai bagian dari pemenuhan kebutuhan dasar untuk berfungsi optimal, maka 1 dan 2 bisa dianggap primer. Namun, dalam banyak klasifikasi, 1 adalah inti kebutuhan primer. Mari kita lihat pilihan yang ada. Pilihan A (1 dan 2) mencakup makan/minum dan obat saat sakit, yang keduanya sangat mendasar.
Contoh Soal 2.2 (Alat Pemuas Kebutuhan)
Batu bata digunakan untuk membangun rumah, buku pelajaran digunakan untuk belajar, dan guru memberikan pelajaran kepada siswa. Dalam hal ini, batu bata dan buku pelajaran termasuk dalam kategori alat pemuas kebutuhan berupa…
A. Jasa
B. Barang produksi
C. Barang konsumsi
D. Barang ekonomi
E. Barang bebas
Pembahasan:
Batu bata dan buku pelajaran adalah benda yang memiliki wujud fisik dan dapat memenuhi kebutuhan manusia. Keduanya adalah barang. Karena keduanya dapat digunakan langsung atau diolah lebih lanjut untuk memenuhi kebutuhan, dan memiliki nilai guna serta kelangkaan, maka keduanya dapat dikategorikan sebagai barang ekonomi. Namun, jika kita melihat fungsinya, batu bata bisa menjadi barang produksi jika digunakan untuk membangun rumah yang akan dijual, atau barang konsumsi jika untuk rumah pribadi. Buku pelajaran, jika dibeli siswa untuk belajar, adalah barang konsumsi. Pilihan yang paling umum dan tepat untuk benda berwujud yang memenuhi kebutuhan adalah barang. Di antara pilihan yang diberikan, "barang ekonomi" adalah yang paling tepat karena keduanya memiliki nilai dan kelangkaan. Namun, soal ini agak ambigu. Jika ditanya "jenis alat pemuas kebutuhan", maka jawabannya adalah barang. Jika ditanya klasifikasi lebih lanjut, maka bisa jadi barang konsumsi atau produksi, tergantung konteksnya. Mari kita asumsikan soal ini menanyakan klasifikasi umum. Dalam konteks membeli buku pelajaran atau batu bata untuk rumah sendiri, keduanya berfungsi sebagai barang yang dikonsumsi (meskipun rumah adalah barang tahan lama). Namun, pilihan yang tersedia adalah Barang Produksi, Barang Konsumsi, Barang Ekonomi, Barang Bebas. Batu bata dan buku pelajaran umumnya memiliki nilai guna dan kelangkaan, sehingga termasuk barang ekonomi. Pilihan C (Barang Konsumsi) juga bisa benar jika diasumsikan untuk penggunaan pribadi. Namun, "Barang Ekonomi" adalah kategori yang lebih luas dan mencakup keduanya jika memiliki nilai dan kelangkaan. Mari kita pilih Barang Ekonomi (D) sebagai jawaban yang paling komprehensif.
Contoh Soal 2.3 (Sistem Ekonomi Tradisional)
Sebuah desa masih melakukan kegiatan ekonomi berdasarkan kebiasaan turun-temurun. Produksi barang dan jasa dilakukan secara sederhana dengan mengandalkan alam dan tenaga manusia. Kepemilikan alat produksi bersifat komunal. Sistem ekonomi yang dianut desa tersebut adalah…
A. Sistem Ekonomi Pasar
B. Sistem Ekonomi Komando
C. Sistem Ekonomi Campuran
D. Sistem Ekonomi Tradisional
E. Sistem Ekonomi Liberal
Pembahasan:
Ciri-ciri seperti "kebiasaan turun-temurun", "mengandalkan alam dan tenaga manusia", serta "kepemilikan komunal" sangat kental dengan Sistem Ekonomi Tradisional. Pada sistem ini, kegiatan ekonomi dilakukan berdasarkan adat istiadat dan belum mengenal teknologi modern.
Contoh Soal 2.4 (Sistem Ekonomi Pasar)
Dalam sistem ekonomi pasar, sebagian besar alat produksi dimiliki oleh swasta dan negara hanya berperan sebagai pengawas dan pembuat peraturan. Kelebihan dari sistem ini adalah…
A. Terjaminnya pemerataan pendapatan antar masyarakat.
B. Adanya kebebasan berusaha dan berkreasi bagi individu.
C. Kurang adanya persaingan karena semua dikendalikan negara.
D. Alokasi sumber daya dilakukan secara terpusat oleh pemerintah.
E. Inovasi dan efisiensi cenderung rendah karena minimnya persaingan.
Pembahasan:
Sistem Ekonomi Pasar (Liberal) ditandai dengan kepemilikan pribadi atas alat produksi, kebebasan berusaha, dan persaingan. Kelebihan utamanya adalah kebebasan berusaha dan berkreasi yang mendorong inovasi dan efisiensi, serta persaingan yang sehat. Pilihan B secara tepat menggambarkan kelebihan ini. Pilihan lain justru merupakan ciri atau kekurangan dari sistem ekonomi komando atau sistem ekonomi yang tidak menekankan kebebasan individu.
Contoh Soal 2.5 (Sistem Ekonomi Komando)
Negara A menganut sistem ekonomi komando. Hal ini berarti bahwa…
A. Pemerintah sepenuhnya mengendalikan kegiatan produksi dan distribusi barang/jasa.
B. Semua alat produksi dimiliki oleh swasta dan pemerintah hanya sebagai regulator.
C. Pasar bebas berperan dominan dalam menentukan alokasi sumber daya.
D. Individu bebas menentukan jenis pekerjaan dan barang yang ingin diproduksi.
E. Adanya campur tangan swasta dan pemerintah dalam kegiatan ekonomi secara seimbang.
Pembahasan:
Sistem Ekonomi Komando (Terpusat) adalah sistem di mana pemerintah memiliki kendali penuh atas perencanaan, produksi, dan distribusi barang serta jasa. Pemerintah yang menentukan apa, bagaimana, dan untuk siapa barang diproduksi. Pilihan A adalah definisi yang paling tepat untuk sistem ekonomi komando.
Contoh Soal 2.6 (Perbandingan Sistem Ekonomi)
Salah satu kelemahan dari Sistem Ekonomi Komando adalah…
A. Munculnya monopoli swasta yang merugikan konsumen.
B. Kurang termotivasinya individu untuk berinovasi karena tidak ada persaingan.
C. Adanya kesenjangan ekonomi yang tinggi antar masyarakat.
D. Sering terjadi gejolak ekonomi akibat ketidakpastian pasar.
E. Alokasi sumber daya tidak efisien karena keputusan diambil oleh banyak pihak.
Pembahasan:
Dalam Sistem Ekonomi Komando, karena semua dikendalikan oleh pemerintah dan minim persaingan, maka motivasi individu untuk berinovasi dan bekerja keras cenderung rendah. Kebebasan berusaha juga terbatas. Pilihan B menjelaskan kelemahan ini dengan baik.
Penutup
Memahami contoh-contoh soal seperti di atas akan sangat membantu Anda dalam menguasai materi Ekonomi Kelas 10 Bab 1 dan Bab 2. Kunci utama dalam belajar ekonomi adalah memahami konsep-konsep dasarnya dan bagaimana konsep tersebut saling berkaitan. Latihlah diri Anda dengan mengerjakan berbagai jenis soal, baik yang berbentuk pilihan ganda, esai, maupun studi kasus. Jangan ragu untuk bertanya kepada guru atau teman jika ada materi yang belum dipahami. Dengan latihan yang konsisten, Anda pasti akan semakin mahir dalam memahami ilmu ekonomi.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi perjalanan belajar Anda!
